Sumber: Yogasdesign (pixabay.com)
Seperti yang kita tahu, DKI Jakarta merupakan ibukota negara Indonesia yang juga berperan sebagai pusat bisnis, politik, dan kebudayaan di Indonesia. Tidak hanya itu, jumlah penduduk Jakarta juga merupakan salah satu yang terbanyak di dunia, yaitu mencapai kurang lebih 10,56 juta jiwa. Tingginya aktivitas yang kurang bertanggungjawab dan jumlah penduduk di Jakarta seringkali menjadi penyebab rusaknya lingkungan di kota ini, terutama akibat dari ulah manusia itu sendiri.
Hingga saat ini, Jakarta telah mengalami beberapa permasalahan lingkungan dan berpotensi menjadi masalah yang serius di masa depan. Masalah yang cukup serius selama beberapa tahun terakhir yaitu pantai-pantai di Jakarta selalu terkikis akibat proses abrasi. Hal ini sudah menjadi permasalahan yang merugikan masyarakat di beberapa daerah karena adanya wilayah yang mulai terendam oleh air laut.
Fenomena seperti itulah yang menjadikan mangrove memiliki peran cukup penting di Jakarta. Proses abrasi yang terjadi di Jakarta dapat dengan mudah dicegah oleh vegetasi mangrove. Selain menghijaukan ibukota, mangrove di daerah pesisir juga mampu menahan proses abrasi dengan cara menahan hempasan ombak yang berpotensi mengakibatkan abrasi. Vegetasi mangrove dapat menjadi investasi yang cukup berharga bagi Jakarta, mengingat Jakarta merupakan ibukota negara yang selalu menjadi pusat perhatian masyarakat.
mangrovejakarta.id sebagai salah satu komunitas yang bergerak di bidang lingkungan tentunya juga turut serta dalam melakukan ‘investasi’ ini. Setiap tahunnya, mangrovejakarta.id selalu memiliki kegiatan penanaman mangrove dengan melibatkan orang-orang yang juga memiliki kepedulian terhadap eksistensi mangrove di Jakarta. Konservasi mangrove memang bukan suatu hal yang menarik bagi semua orang. Namun dengan mangrove, semua orang dapat selalu melihat keindahan ibukota di masa depan.
Writer: Charles Zonaphan
Editor: Paundra Hanutama