Dua minggu setelah peluncuran program “Mangrove Goes to School” (MGTS), murid-murid dari Sekolah Bisa bentuk kerjasama The BOdy Shop Indonesia mendapatkan edukasi mengenai manfaat menjaga lingkungan dan hutan mangrove secara khusus, serta ancaman bila tidak menjaganya dengan baik. Dengan metode Student Centered Learning (SCL), peserta didik berkesempatan untuk lebih aktif dalam proses belajar. Keaktifan ini dilakukan dengan cara membaca buku dongeng Karang Laut yang Rusak, yang menjelaskan potongan informasi berupa ragam gambar kerusakan alam yang difasilitasi oleh guru, serta membuat prakarya akuarium secara berkelompok untuk melatih kekompakan antar anggota. Dengan metode pembelajaran yang lebih bervariasi ini, diharapkan peserta didik mampu memahami dampak buruk apabila bumi dirusak dan tergerak untuk menjaganya.
Program kerjasama antara Komunitas Mangrove Jakarta dengan The Body Shop menghadirkan dua anggota terbaik dari Komunitas Mangrove Jakarta menjadi pemandu sekaligus pengajar di Sekolah Bisa, Alfian Fajri Nasrulloh dan Chindy Nabilla Fitriani pada tanggal 20 dan 27 Februari 2023. Mereka memfasilitasi peserta didik untuk dapat memahami manfaat lingkungan bagi manusia serta ancamannya. Disela-sela proses pembelajaran berlangsung, para volunteer pengajar memberikan beberapa games dan ice breaking kepada peserta didik yang sudah disiapkan. Hal ini bertujuan menghilangkan rasa bosan, membuat proses belajar lebih menarik, dan memastikan peserta didik dapat kembali fokus dalam belajar.
Irwan Nurhadi, selaku pengajar tetap di Sekolah Bisa menyampaikan perasaannya terhadap program ini “Kehadiran Kakak-kakak pengajar selama empat minggu ini, saya merasa senang sekali karna anak-anak memperoleh banyak pengetahuan baru yang dikemas dengan sedemikian rupa sehingga anak-anak tambah antusias dalam belajar. Semoga ilmu yang disampaikan dapat bermanfaat bagi anak-anak dan kami menantikan program volunteer mengajar berikutnya.” Tutupnya.
“Volunteer mengajar kepada anak-anak yang kurang beruntung merupakan langkah Mangrovejakarta.id untuk memperluas aksi konservasi mangrove. Melalui program edukasi ini, diharapkan kesadaran untuk menjaga lingkungan bisa tumbuh dan berkelanjutan di masa yang akan datang” ujar Bayu, Co-founder Komunitas Mangrove Jakarta.
Dengan demikian, kegiatan volunteer mengajar Mangrovejakarta.id adalah sebuah upaya yang sangat mulia dan bermanfaat bagi banyak pihak, utamanya anak yang kurang beruntung. Dengan menjadi seorang relawan mengajar, kita memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu di Indonesia. Dalam rangka menjaga keberlanjutan dari kegiatan volunteer mengajar, dukungan donasi sangatlah penting dan bisa dilakukan melalui www.kitabisa.com/mangrovejakartaid. Setiap donasi yang diberikan akan sangat berarti bagi anak-anak yang sedang belajar, serta memperkuat upaya kami dalam meningkatkan pendidikan mengenai lingkungan.
Video pembelajaran: https://www.instagram.com/reel/CpXQYzYB4MM/?utm_souirce=ig_web_copy_link
Penulis : Alfian Fajri dan Chindy Nabilla
Editor : Bayu Pamungkas